Batam tak hanya kota yang bersarang gedung-gedung tinggi didalamnya, melipir kearah pantai utara dari pusat kota terdapat sebuah objek wisata yang sangat unik bernama Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu.
Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu menempati area seluas kurang lebih 7 hektar. Dalam area tersebut dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang wisata, seperti panggung kesenian dan budaya, restoran seafood, selfie area, toko cinderamata, took sewa alat, serta dilengkapi wifi area. Tak hanya fasilitas penunjang wisata, di Mangrove Pandang TakJemuh pun dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan wisata, seperti kamar mandi umum dan musholla.
EkowisataMangrove Pandang Tak Jemu juga memiliki destinasi pantai pasir putih yang begitu elok, keberadaannya di pesisir laut daerah Nongsa, Batam membuat Ekowisata ini memiliki kelebihan pada view pemandangan yang menghadap langsung kenegara jiran yakni Singapore dan Malaysia. Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu mengusung sajian wisata yang ramah dengan kelestarian hutan mangrove nya yang diaktualisasikan pada paket wisata minatk husus yang berpedoman padanilai-nilai kebermanfaatan alam, lingkungan, social masyarakat, dan pendidikan.
Mangrove Pandang Tak Jemu dinilai sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup disekitar karena menjadi dasar pembentukan rantai makanan ekosistem laut, serta dapat mencegah terjadinya bencana dan abrasi pantai. Selain itu, Ekowisata Mangrove Pandang TakJemu menjadi salah satu upaya yang tepat dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan lingkungan serta sebagai sarana Edukasi bagi generasi penerus.
Juga terdapat Pohon Mangrove tertua di perbatasan 3 negara berusia PuIuhan hingga Ratusan Tahun