Didasari akan keinginan untuk mempunyai lingkungan yang indah, bapak Acep Carno sebagai penggagas melakukan kegiatan lingkungan dengan membersihkan sekitaran perumahan yang awalnya dikerjakan sendirian sampai masyarakat sendiri melihat perubahan demi perubahan,sejak itulah awal mula Bapak Acep mengajak masyarakat mengkampanyekan SAPTA pesona (Aman,tertib,sejuk,ramah tamah dan kenangan) membentuk kelompok sadar wisata (POKDARWIS) pada tahun 2020. bermodalkan swadaya masyarakat lingkunganpun perlahan tertata rapi selanjutnya Bapak Acep mengedukasi masyarakat tentang potensi yang bisa dilakukan yaitu membuat souvenir (gantungan kunci,kerang,rajutan) dan aneka kerajinan daur ulang limbah plastik
Kampung seni terletak diperumahan Bida Kharisma dengan total jumlah 142 kepala keluarga (KK) dengan total luas wilayah 19 Ha kelurahan Belian Kecamatan Batam kota RW 037. Kampung seni Batam satu-satu nya destinasi wisata berbasis masyarakat central oleh-oleh kerajinan dan lukisan, Lokasinyanya ±5 menit dari bandara Hang Nadim Batam, ±15 menit dari pelabuhan ferry Batam centre Mega mall, berdekatan dengan mall Botania 2 dan rumah sakit RS Awal Bros Batam centre.
Kampung seni bukan hanya menyajikan souvenir namun kampung seni juga meliputi seni dan budaya yang erat kaitannya dengan pariwisata sehingga menjadi potensi yang luar biasa hingga dapat menarik wisatawan. Terdapat beberapa unsur elemen budaya yang bisa menjadi daya tarik di kampung seni yakni, kerajinan, tradisi adat arsitektur,makanan lokal tradisional (kuliner) dan cara hidup bermasyarakat.
Semoga dengan hadirnya kampung seni menambah nuansa baru kepariwisataan di kota Batam.
Belum ada homestay